Tentu saja banyak yang sudah paham bahwa memiliki asuransi adalah hal yang penting sebagai antisipasi masa depan lebih baik. Namun, banyaknya perusahaan dan produk asuransi sering kali menimbulkan kebingungan dalam memilihnya, terutama untuk pemula.
Produk asuransi memang cukup banyak, bahkan manfaat yang diterima pun hampir mirip. Sehingga Anda harus benar-benar cermat dalam memilih agar sesuai dengan kebutuhan.
Bagi pemula, hal ini menjadi kesulitan tersendiri karena sama sekali belum pernah membeli produk asuransi. Jangan khawatir, beberapa tips dari AkaunBank.xyz dapat membantu Anda dalam memilih jasa asuransi.
Membeli Polis Sesuai Kebutuhan
Pastikan Anda memilih polis asuransi yang sesuai dengan kebutuhan Anda. Sebab, masing-masing orang memiliki kebutuhan asuransi yang berbeda serta situasi khusus. Kebutuhan dan kondisi tersebut didasarkan pada usia, kondisi kesehatan, jenis pekerjaan, dan berbagai faktor lain.
Misalnya Anda seorang pekerja lepas yang memiliki tanggungan keluarga tetapi tidak memiliki asuransi kesehatan. Nah, Anda bisa memprioritaskan produk asuransi kesehatan untuk proteksi diri Anda.
Di sisi lain, jika Anda merupakan pengusaha yang memiliki properti khusus dengan risiko kebakaran. Maka Anda bisa memilih produk asuransi untuk properti. Bisa juga bagi Anda yang memiliki mobil mewah, agar terlindungi bisa memilih jenis asuransi mobil.
Selain itu, bagi Anda yang hanya ingin investasi saja, bisa memilih jenis polis asuransi yang memang dikhususkan untuk menunjang masa depan Anda.
Dengan memilih polis yang sesuai, Anda juga bisa memastikan pembayaran premi yang diperlukan dan mendapatkan perlindungan optimal. Ada baiknya Anda mempertimbangkan terlebih dahulu sebelum memutuskan untuk membeli polis asuransi.
Memilih Perusahaan Asuransi dengan Reputasi Baik
Hal paling penting ketika memilih asuransi yaitu mempertimbangkan bagaimana reputasi dari perusahaan asuransi yang dituju. Pastikan Anda memilih perusahaan yang sudah memiliki reputasi baik di mata masyarakat.
Hal tersebut tidak lantas memberi label pada perusahaan asuransi yang belum lama berdiri sebagai perusahaan yang tidak cakap. Namun, memilih perusahaan asuransi yang sudah lama berdiri akan memudahkan Anda dalam melakukan Analisa rekam jejak dan reputasi. Sehingga Anda bisa meminalisir risiko kerugian.
Perusahaan asuransi yang terpercaya sudah semestinya mempunyai reputasi baik. Cobalah Anda mengumpulkan berbagai informasi dari media sosial atau surat kabar mengenai bagaimana penanganan klaim.
Anda juga bisa bertanya kepada teman atau kerabat yang sudah pernah menggunakan layanan perusahaan tersebut. Apabila Anda banyak menemukan keluhan dari nasabahnya, sebaiknya hindari perusahaan asuransi tersebut.
Baca juga : Tips Tepat Memilih HP Sesuai dengan Kebutuhan
RBC Lebih dari 120 Persen
RBC (Risk Based Capital) adalah rasio keuangan yang digunakan oleh perusahaan asuransi untuk mengukur kemampuan keuangannya dalam menanggung risiko. RBC di atas 120 persen berarti perusahaan asuransi memiliki modal yang cukup untuk menanggung risiko yang diambil.
Dalam hal ini, RBC di atas 120 persen menunjukkan bahwa perusahaan asuransi memiliki cadangan modal yang cukup untuk menanggung klaim dan biaya operasional, serta risiko-risiko lain yang mungkin terjadi. Semakin tinggi rasio RBC, semakin besar pula kemampuan perusahaan asuransi dalam menanggung risiko.
Namun, RBC hanyalah satu indikator dari keuangan perusahaan asuransi. Ada banyak faktor lain yang juga perlu diperhatikan dalam mengevaluasi kinerja keuangan sebuah perusahaan asuransi, seperti rasio utang terhadap ekuitas, laba bersih, dan pertumbuhan pendapatan.
Memilih Perusahaan yang Menawarkan Premi Terjangkau
Selanjutnya pilihlah perusahaan asuransi kredibel yang menawarkan premi asuransi paling terjangkau. Sebab, tiap perusahaan memiliki kebijakan premi yang berbeda-beda.
Semakin mahal premi yang Anda bayarkan tidak mesti menjamin bagaimana kualitas dari produk asuransi. Perusahaan yang tepat justru akan menawarkan premi dengan harga terjangkau namun berkualitas.
Anda dapat membandingkan beberapa produk sejenis dari perusahaan asuransi yang berbeda-beda. Tetapi pahami terlebih dahulu apa kebutuhan produk asuransi agar tidak gampang tergoda dengan tawaran asuransi yang sebenarnya belum tentu menguntungkan Anda.
Misalnya Anda bisa menggunakan kalkulator premi untuk bisa menghitung simulasi premi yang harus dibayarkan untuk membeli produk asuransi.
Memilih Rekanan yang Memiliki Banyak Rekanan Berkualitas
Perusahaan asuransi yang memiliki rekanan pusat kesehatan lebih banyak dan berkualitas dapat Anda prioritaskan. Sebab, makin banyak rekanan dari perusahaan tersebut, maka semakin mudah pula nasabah mengakses layanan yang dibutuhkan.
Sehingga Anda merasa tenang dalam menjalani kehidupan sehari-hari. Sebab, jika terjadi suatu hal yang tidak diinginkan, sudah ada proteksi untuk melindungi diri Anda, terutama dari kebangkrutan finansial.
Mempelajari Sistem Asuransi
Tujuan Anda memahami tentang sistem asuransi adalah agar bisa memanfaatkan asuransi yang dimiliki, terutama saat akan mengajukan klaim. Terdapat dua jenis sistem dari klaim asuransi, diantaranya reimburse dan juga cashless.
Sistem asuransi reimburse adalah sistem pembayaran klaim asuransi di mana nasabah harus membayar terlebih dahulu biaya pengobatan atau kerugian yang terjadi, Setelah itu barulah kemudian mengajukan klaim ke perusahaan asuransi untuk mendapatkan penggantian.
Jika klaim disetujui, perusahaan asuransi akan mengembalikan sebagian atau seluruh biaya yang telah dibayarkan oleh nasabah.
Dalam sistem asuransi reimburse, nasabah bebas memilih dokter atau rumah sakit mana yang akan dikunjungi untuk mendapatkan perawatan medis. Namun, nasabah harus membayar biaya pengobatan atau kerugian terlebih dahulu dari saku pribadi sebelum mengajukan klaim penggantian ke perusahaan asuransi.
Berbeda dengan sistem cashless yang tidak mengharuskan nasabah membayar biaya pengobatan atau kerugian terlebih dahulu dari uang pribadinya. Sebaliknya, nasabah bisa langsung menggunakan layanan kesehatan yang tersedia di jaringan fasilitas kesehatan yang telah ditentukan oleh perusahaan asuransi dengan menunjukkan kartu asuransi.
Dalam sistem asuransi cashless, perusahaan asuransi sudah menjalin kerja sama dengan jaringan provider layanan kesehatan tertentu seperti rumah sakit, klinik, atau dokter yang terdaftar dalam jaringan provider tersebut. Nasabah dapat memilih provider layanan kesehatan di jaringan tersebut dan melakukan perawatan medis tanpa perlu membayar biaya terlebih dahulu.
Jika Anda sudah memahami beberapa tips di atas selanjutnya pilihlah agen asuransi resmi yang sudah memiliki lisensi dan diawasi oleh pemerintah. Di Indonesia sendiri, cara untuk memastikan lisensi agen asuransi adalah keanggotaannya di AAJI (Asosiasi Asuransi Jiwa Indonesia).
Agen yang berlisensi bisa dikatakan sudah memiliki pengalaman dan bisa membantu Anda dalam mengajukan klaim atau masalah nantinya.